Selasa, 15 September 2009

Pesona Sape


Om dan Tante pernah mengunjungi Kota Sape? Kalau belum, sayang rasanya. Pesona Sape tak kalah dengan wilayah lainnya. Beragam lokasi bisa dikunjungi sekadar untuk mnelepas kepenatan, penyegaran pikiran, dan bersantai bersama keluarga. Ada pantai Torowamba, Matamboko, bendungan Diwumoro, pasir putih (Sarae Bura), pantai Papa, areal pelabuhan Sape, Oi Lanco, dan lainnya.
Saat hari raya keagamaan, yang biasanya ada hari liburnya, lokasi itu ramai dikunjungi. Anak-anak muda biasanya mendominasi. Dulu sekitar tahun 80-an hingga awal 90-an, biasanya pihak sekolah SD mengagendakan pembagian rapor di lokasi wisata. Biasanya naik truk dalam suasana penuh kebahagiaan. Lagu-lagu heroisme dinyanyikan selama di atas truk. Pembelajaran nasionalisme tampaknya secara tak sadar kami terima. Sekarang piknik sambil terima rapor itu tak lagi ada, kalaupun ada hanya dilakukan oleh siswa sendiri dengan dana patungan.
Oh ya, ini ada foto Sarae Bura yang diambil dari blognya Om Abdul Munir, tetangga desa asal Raioi. Bapakku kenal keluarganya, terutama kakak2nya. Melihat Sarae Bura dengan hamparan bergelombang erotis, pasti bakal memicu rasa penasaran kan? Suatu saat aku juga ingin ke sana. Janjian yuk...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar